Minggu, 30 Januari 2011

Madin


PROFIL
MADRASAH DINIYAH
KYAI AGENG SELO



 







                                               















Dk. Selogringging, Ds. Tulung, Kec. Tulung, Kab. Klaten, Prop. Jateng Indonesia Telepon (0276) 320558  -  081390035165
No Rek.Bank Jateng Cab.Klaten Unit Jatinom No: 3-078-01320-5
Tahun 2011





Profil Madrasah Diniyah

KYAI AGENG SELO
SELOGRINGGING TULUNG KLATEN JAWA TENGAH

Nama Madrasah Diniyah
:
Kyai Ageng Selo
Tahun Berdiri
:
17  Agustus 2000 M
No. Statistik
:
412352910011
No. Pendaftrana Depag
:
Kd.13.29/5/PP.00.8/011/2004
Tanggal Pendaftaran
:
09 Pebruari 2004
Yayasan Penyelenggara
:
Yayasan Kyai Ageng Selo
Induk Organisasi
:
Independen
Jenjang Pendidikan
:
Wustho
Alamat
:
Desa Selogringging Kecamatan Tulung
Kabupaten
:
Klaten
Provinsi
:
Jawa Tengah
Telp./Fax
:
0276-320558 (081390035165)
Website
:
E-mail
:
Jumlah Kelas
:
6 (enam)
Jumlah Guru
:
13 (sembilan) orang









Selayang Pandang
MADRASAH DINIYAH SALAFIYAH
KYAI AGENG SELO

I.       MUQODDIMAH
Madrasah diniyah merupakan suatu lembaga pendidikan agama yang bertujuan untuk menciptakan insan yang berakhlakul karimah, sekarang ini madrasah diniyah merupakan salah satu lembaga pendidkan Islam yaang masih dipercaya oleh masyarakat sebagai benteng terakhir yang mempertahankan nilai-nilai moral Islam yang luhur serta pendalaman ajaran Islam.
فَلَوْلاَ نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوْا فِى الدّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْا ِالَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ .
 (التوبه : 122)
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang ilmu agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya bila mereka telah kembali kepadanya. Agar supaya meraka itu takut (waspada).
Pelaksanaan pendidikan yang berlangsung di PP. Kyai Ageng Selo, pada awalnya adalah menggunakan sistem yang sama yakni semua santri baik yang sudah lama tinggal di pondok dan sudah pandai membaca kitab belajar bersama-sama dengan santri baru yang memiliki kemampuan pas-pasan. Akibat dari sistem tersebut adalah terjadinya kesenjangan, santri yang baru tinggal di pondok dan tidak memiliki basic dasar untuk memahami kitab kuning terkadang mengeluh karena tidak mampu mengikuti pelajaran sebagaimana santri biasa. Sistem ini terpaksa ditempuh kerena jumlah santri  masih sedikit sehingga tidak memungkinkan untuk dipisah-pisah.
Dari tahun ke tahun jumlah santri PP. Kyai Ageng Selo bertambah sehingga pada bulan Agustus tahun 2000 M dibentuklah madrasah diniyah. Madrasah diniyah adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara klasikal di madrasah dengan menggunakan kurikulum tertentu. Jadi madrasah diniyah ini bersifat klasikal artinya para santri di klasifikasikan berdasarkan kemampuan mereka masing-masing. Pembentukan madrasah diniyah ini sekaligus juga menjawab masalah kesenjangan kemampuan diantara para santri.
Madrasah Diniyah mempunyai beberapa ciri tersendiri, yakni :
1). memiliki kurikulum (program dan daftar pelajaran)
2). berkelas atau berjenjang
3). memiliki administrasi walaupun sederhana
4). melaksanakan sistem klasikal
5). ustadz bertanggung jawab terhadap kemajuan santri

II.    VISI, MISI DAN TUJUAN
III. 1. Visi
     Progresivisme dan Esensialisme Tarbiyah Islamiyah.
2. Misi
a. Membentuk insan muslim yang berilmu pengetahuan dan berakhlaqul karimah, serta   memperkokoh kehidupan agama (spiritual) demi mewujudkan masyarakat islam yang sehat dan dinamis.
b.Menumbuhkan semangat ilmiah (Scientific Spirit) pada santri serta mendorong untuk mengkaji berbagai disiplin ilmu.
c. Melaksanakan pendidikan yang berorientasi sebagai bekal kehidupan dunia dan akhirat, sehingga tecipta kerukunan yang berdasarkan kebenaran, keadilan, kasih sayang, toleransi, kerjasama dan saling hormat menghormati.
3. Tujuan
a. Mengembangkan iklim belajar yang kondusif, berakar pada Al Qur’an dan Sunnah Rosulullah saw.
b. Menyiapkan tamatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standar keahlian dan kejujuran.
c. Mewujudkan pelayanan dalam upaya memaksimalkan pemberdayaan sumber daya manusia .
d. Mencetak tamatan agar mampu dan memiliki kemampuan yang profesional dan berwawasan masa depan yang berakhlaqul karimah.


IV. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Madrasah Diniyah Salafiyah Kyai Ageng Selo adalah lembaga pendidikan non formal keagamaan yang diselenggarakan Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo, dipimpin oleh Kepala Madrasah yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo.
Tugas pokok Madrasah Diniyah Salafiyah Kyai Ageng Selo adalah menyelenggarakan pendidikan akademik dalam sejumlah disiplin ilmu keagamaan.
Untuk dapat melaksanakan Tugas pokok tersebut, Madrasah Diniyah Salafiyah Al Asror mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan keagamaan
b. Melaksanakan penelitian dan kebebasan akademik dalam rangka pengembangan ilmu
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat
d. Melaksanakan pembinaan Pengurus, Kepala Madrasah, Ustadz dan Santri dan hubungannya dengan masyarakat
e. Melaksanakan kegiatan layanan administrasi

V.    STRATEGI PEGEMBANGAN
1.      Jenis Pendidikan
Madrasah Diniyah Salafiyah Kyai Ageng Selo menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat Wustho (setingkat SMP/MTs). Sedangkan Ulya (setingkat SMA/MA) masih dalam rencana.
2.      Tahun Dirosah
Tahun Dirosah atau Tahun Ajaran menggunakan kalender umum yang dimulai dari bulan Juli dan berakhir bulan Juni. Pada prinsipnya dibagi dalam 2 (dua) semester masing-masing terdiri atas 20 – 22 minggu yang dipisah oleh masa libur 2 (dua) minggu. Semester Awal berlangsung pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember, dan Desember. Sedangkan semester Tsany bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Mei dan Juni.

3.      Sistem, Metoda dan Bahasa
Pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Paket Kelas (SPK). Penyelenggaraan pendidikan pada dasarnya dilaksanakan melalui sima’, menterjemah, murod, membaca, diskusi, muhafadhoh (hafalan) dll.
Bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah,
4.      Kurikulum
Kurikulum Madrasah Diniyah Salafiyah kyai Ageng Selo, terdiri atas :
Tingkat wustho
1). Kelas Shifir
- Iptek
- al qur’an
- Tajwid
- Fiqih
- Baca Tulis Arab

2). Kelas Ula
- Iptek
- Akhlaq
- Fiqih
- Imla’
- al Qur’an
- Tajwid
3). Kelas Wustho
- Iptek
- Akhlaq
- Fiqih
- Hadist
- Nahwu
- Shorof


5.      Penerimaan Santri Baru
Penerimaan santri baru secara umum dilaksanakan pada awal tahun dirosah yaitu bulan Juli. Namun dapat pula dilaksanakan selain bulan Juli, santri yang masuk harus melalui Ujian Penerimaan Santri Baru Madrasah Diniyah Salafiyah Kyai Ageng Selo untuk penentuan kelas yang akan dikuti.
6.      Ujian (Imtihan)
Dalam satu Tahun Dirosah, Imtihan dilaksanakan 2 kali yaitu imtihan semester awwal dan imtihan semester Tsany. Selain itu juga ada Imtihan Niha’ yaitu untuk kelas-kelas akhir pada masing-masing tingkat untuk menentukan kelulusan santri.
7.      Wisuda
Upacara wisuda dilaksanakan saat Haflah Akhirussanah dalam rangkaian Haul dan Khataman Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo.

F. PENUTUP
Demikian sekelumit gambaran Madrasah Diniyah Salafiyah Kyai Ageng Selo, semoga dari waktu ke waktu berkembang terus sejalan dengan tuntutan masyarakat akan kebutuhan ruhiyahnya sebagai bekal di dunia dan akhirat. Amin.

Madrasah Diniyah salafiyah
Kyai Ageng Selo





Moch Effendi AR S.Pd.I                                          M Nasiri S.Fil.I
Kepala                                                                         Sekretaris

1 komentar: