PROFILPONDOK PESANTREN SALAF
KYAI AGENG SELO
Pesantren ku yang indah,
Nyaman dan asri, sebagai
Gerbang suci menuju ridho illahi
Jl. KA. Putut 185 Selogringging Ds. Tulung, Kec. Tulung, Kab. Klaten,
Propinsi Jawa Tengah Indonesia
Telepon / Fax (0276) 320558, Norek : BRI : 0035-01-017944-50-9
I. Sejarah berdiri dan perkembangannya
A. Sejarah Berdiri
Kampung Selogringging, yang berada dalam wilayah desa Tulung, kecamatan Tulung Kabupaten Klaten, merupakan tempat berdirinya suatu pondok pesantren yang oleh KH Salman Dahlawi (pengasuh PP Al-Mansyur) pada tangal 17 Agustus 1998 diberi nama PONDOK PESANTREN SALAF KYAI AGENG SELO.
Konon, seorang petani desa yang bernama Ahmad Badri putra pasangan dari pak Asrori dan ibu Maimunah, lahir pada tahun 1930. Mempunyai komitmen dan gagasan besar dalam rangka pengembangan syi’ar Islam dan pendidikan dengan mendirikan sebuah pondok pesantren dikampungnya. Dengan berbekal pengalaman dalam membangun masjid dikampungnya, juga madrasah Ibtida’iyah (MI) dan PGA yang kini menjadi MTsN Tulung maka beliau mengumpulkan seluruh anak, menantu, cucu, isteri dan adik-adiknya, untuk dimintai pendapat dan saran tentang keinginan dan gagasannya untuk mendirikan pondok pesantren.
Berbekal sebidang tanah seluas 2020 M2 , yang terletak di sebelah makam mbah Kyai Ageng Putut, Ahmad Badri seorang petani desa dengan keinginan luhur demi syi’ar dan dakwah Islam, niat mendirikan pesantren diutarakan kepada anak-anak dan menantunya. Niat tersebut disambut dengan respon yang positif oleh keluarga, anak, cucu, dan menantunya. Rohmad Ida Royani, anak tertua Ahmad Badri dari ibu Marfu’ah yang dilahirkan pada 03 Agustus 1953, menyambut positif ide dan gagasan dari ayahandanya. Berbekal ilmu yang diperoleh selama nyantri di beberapa tempat (PP Tremas Pacitan Jatim, PP API Tegalrejo Magelang, PP Jamsaren Solo, PP Ngrekso sari & PP Jombor Salatiga) ia bekerja keras bersama keluarga dan dibantu warga sekitar, mulai membangun pondok pesantren pada tanggal 12 Robi’ulawwal 1419 H atau bertepatan dengan 6 Juli 1998 dengan membangun 7 (tujuh) lokal untuk tempat mengaji.
Dengan dibantu oleh seluruh keluarga dan masyarakat sekitar, maka bangunan tersebut selesai dikerjakan dalam waktu 40 hari, dan diresmikan bertepatan dengan peringatan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1998 oleh KH Salman Dahlawi (Pengasuh PP Al Mansyur) dan oleh beliau pondok tersebut diberi nama PONDOK PESANTREN SALAF KYAI AGENG SELO. Maka setiap tanggal 17 Agustus dipakai sebagai hari kelahiran pondok pesantren Kyai Ageng Selo.
Pada awal mula berdirinya pondok pesantren Kyai Ageng Selo tanggal 17 Agustus 1998 hanya mempunyai 1 (satu) santri mukim yaitu Apri Trianto dari Jakarta dan beberapa santeri kalong. Dalam perkembangannya selama 9 tahun sampai tahun 2007 jumlah santri bertambah menjadi 167 santri mukim dan 200 santri kalong. Para santri tidak hanya dari masyarakat sekitar, namun kini mulai dikenal dibeberapa wilayah di tanah air, terbukti dengan banyaknya santri yang mondok dan bermukim di pondok pesantren Kyai Ageng Selo berasal dari daerah: Lampung, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Demak, Semarang, Kudus, Banjarmasin, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surabaya, Kediri. Dan beberapa daerah lain di pulau Jawa.
Hal yang menggembirakan hati pendiri dan pengasuh adalah, pondok pesantren Kyai Ageng Selo mulai diterima oleh masyarakat luas. Semoga ditahun yang akan datang bisa bertambah lagi santriwan santriwati dari daerah lain mulai Sabang sampai Merauke. Amin.
B. Perkembangan Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo
Sejak berdirinya pondok pesantren Kyai Ageng Selo pada tanggal 17 Agustus 1998, pesantren ini tergolong muda dibandingkan pesantren lain di Kab. Klaten namun perkembangannya bisa dibilang tidak kalah dengan pesantren lain yang sudah puluhan tahun berdiri. Hal ini tercatat dari modal awal th 1998 dengan 7 lokal maka pada tahun 2000 sudah bertambah 5 lokal, yang digunakan untuk kegiatan Madrasah diniyah, perpustakaan, asrama ustadz, ruang life skill (seni ukir, pembuatan gipsum, karya lukis santri, elektro, perbengkelan, kerajinan kaligrafi dan pertukangan kayu / batu).
Pada tahun 2001 demi kebersihan dan kesehatan santri pondok pesantren Kyai Ageng Selo menambah MCK (kamar mandi dan WC) 6 kamar mandi & 4 WC, dengan dibantu oleh Departemen kesehatan Kab. Klaten dan pada tahun tersebut pondok pesantren Kyai Ageng Selo dibantu dermawan dari Surakarta Bapak H. Sukarno, mampu membuat koperasi yang berisi kebutuhan pokok masyarakat dan santri juga pengembangan ekonomi lewat budidaya telor asin, keripik ketela dan ketrampilan menjahit.
Pada tahun 2002, dalam rangka pengembangan life skill agribisnis santri, pondok pesantren Kyai Ageng Selo menjalin kerja sama dengan CV Timun Jepang dalam rangka budidaya pembibitan timun jepang. Kemudian pertengahan 2002, kebutuhan akan sarana ibadah dan tempat pertemuan juga banyaknya para peziarah luar kota yang berziarah ke makam Kyai Ageng Putut, maka pondok pesantren Kyai Ageng Selo mulai membangun AULA ZAIRIN yang sampai sekarang baru tahap Lantai satu, untuk lantai dua belum terselesaikan.
Tahun 2005, dikarenakan banyak santri yang sekolah umum diluar maka pondok pesantren Kyai Ageng Selo bekerja sama dengan diknas Jateng mengadakan dan membangun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang diberi nama SMK Sunan Kalijaga.
Pada tanggal 6 September 2006, pondok pesantren Kyai Ageng Selo dipercaya departemen peternakan Kab. Klaten untuk diajak kerjasama budidaya peternakan kambing Etawa (PE) sebanyak 110 kambing. Kemudian dikarenakan banyak santri yang tidak mampu bersekolah dan tidak berijazah maka pada pertengahan 2006 pondok pesantren Kyai Ageng Selo mengadakan program WAJAR DIKDAS kerjasama dengan Departemen Agama Kab. Klaten.
Padatahun 2009 – 2010 pondok pesantren Kyai Ageng Selo juga dipercaya oleh PUSLITBANG Kemenag RI untuk sebagai riset aksi pendampingan ekonomi Pesantren dengan bidang penggarapan wirausaha penggemukan sapid an sampai hari ini program tersebut masih berjalan dan mampu menghasilkan laba yang signifikan. Sehingga hasil dari laba wirausaha penggemukan sapi tersebut dapat digunakan sebagai penopang ekonomi Pesantren sekaligus sebagai pembiayaan operasional Pesantren Kyai Ageng Selo.
Pada tanggal 4 Juli – 5 September 2010 pondok pesantren Kyai Ageng Selo bekerja sama dengan dinas Pendidikan jawa tengah untuk mengadakan Kursus Wirausaha Desa (KWD) bidang ternak dan penggemukan sapi. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk pengembangan kecakapan hidup bagi santri dan masyarakat desa tukung guna pengembangan SDM dan pengentasan kemiskinan. Dan al hamdhulillah agenda 2 bulan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Itulah beberapa hal perkembangan pondok pesantren Kyai Ageng Selo dari tahun ke tahun, harapan pengurus semoga perkembangan pendidikan Islam ini bisa lebih maju pada Tahun mendatang dan diridloi Alloh serta mendapat dukungan penuh oleh masyrakat serta pemerintah. Amin.
II. Organisai dan Susunan Pengurus
1. Organisasi
Pondok pesantren Kyai Ageng Selo merupakan salah satu lembaga yang dibawah naungan Departemen Agama dan YAYASAN KYAI AGENG SELO, sifat lembaga ini adalah organisasi sosial, independen dan non partisan yang berkonsentrasi pada pengembangan pendidikan Islam.
Lembaga :
2. Nama Lembaga : Pondok Pesantren Salaf "Kyai Ageng Selo"
3. Alamat Lembaga : Jln. Kyai Ageng Putut No. 185 Selogringging, Tulung,
Klaten Jawa Tengah Telp. (0276) 320558
4. Akte Pendiri/ TH : Notaris H.M. Imron, SH / Tahun 2000
5. NPWP : 01.980.231.3-525.000
6. NSPP : 512.331.021.019
7. Jumlah Santri : 191
- Laki-laki : 158
- Perempuan : 33
8. Status Tanah : TANAH WAKAF
9. Sifat Lembaga : Organisasi Sosial, independen, Non Partisan
10. Bidang Kegiatan :
- Lembaga Pendidikan (TPA, Majlis Ta’lim, Madrasah Diniyah, MTs, SMK)
- Kopontren (Koperasi Pondok Pesantren)
- Balai Latihan Ketrampilan (Bengkel , Elektro dan Konveksi)
- Lembaga Kursus (Komputer, Akuntansi)
- Agribisnis (Peternakan dan Pertanian)
- Usaha Kesehatan Santri
- Life Skill (Ukir, Gipsum, Telor Asin, Lukis, Perbengkelan, elektronik, Menjahit, pertukangan Kayu, dan batu)
1. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi pondok pesantren Kyai Ageng Selo adalah sebagai berikut:
Pengasuh : K R. Ida Royani
K. Ahmad Badri
KH. Zumroddin
Dewan harian
Ketua : A. Ichwan Heri Sarwoko AM
Sekretaris : M.Efendi, S.Pd.I
Bendahara : Febri Wiyoto
Departemen-departemen
Dept. Pendidikan :
Koordinator : Muh. Yassin
Anggota : Jamal Ma’arif
Ahmad Zumar
Dept. Keorganisasian :
Koordinator : Ali Masykur
Anggota : Mustain Romli
Dept. Kopontren :
Koordinator : Dewi Mutifatrina
Anggota : Eni Mufidah
Sunarsih
Dept. Dakwah dan Sosial :
Koordinator : Munasiri S.Fil
Anggota : Muhammad Hadi’
Dept. Ketrampilan dan Humas :
Koordinator : Nur Hasan
Anggota : Hariyanto
Nur Mujahid
Dept. Agribisnis :
Koordinator : Ali Mubarok
Anggota : Fatkhul Huda
Misbakhul Arifin
Pengurus Program Pendidikan
1. Majlis Ta’lim :
Rois : Ahmad Maryadi
Katib : Arsad Budiantoro
2. Taman Pendidikan Al-Qur’an :
Kepala : Misbakhul Arifin
Wakil : Sriyani
3. Madrasah Diniyyah :
Kepala : Jamal Ma'arif
Wakil : Ali Masykur
4. Madrasah Tsanawiyah :
Kepala : Heru Rismawanto
Wakil : Muh. Effendi
5. Sekolah Menengah Kejuruan/SMK :
Kepala : Paryono S.Ag
Wakil : Drs. Muhajiri
6. Wajar Dik – Das :
Kepala : Subkhan Zaini S. Ag.
Wakil : Nafis Suniyati
7. Akuntansi :
Pembimbing : Iwan Setyawan, S. E.
Wakil : Fathkul Huda
8. Komputer dan Perpustakaan :
Pembimbing : Erik S.
Wakil : M. Nasiri
9. Tahfidz Al-Qur’an :
Pembina : Ust. Muslim
Wakil : Ustdz. Nur Fatimah
III. Kegiatan Pendidikan
Pondok pesantren Kyai Ageng Selo tidak akan lepas dari pengembangan pendidikan, karena tujuan awal memang ingin mencetak generasi muslim yang handal, kritis sesuai dengan perkembangan zaman, maka kegiatan pendidikan lebih diprioritaskan.
Adapun beberapa kegiatan pendidikan yang dilakukan di pondok pesantren Kyai Ageng Selo adalah sebagai berikut :
1. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
Untuk mencetak generasi muslim yang sholekh sholikhah, maka perlu diajarkan nilai-nilai keislaman sejak dini. Oleh karena itu pondok pesantren Kyai Ageng Selo membuka TPA yang diperuntukkan bagi santri yang masih kecil serta masyarakat kampung dan sekitar desa Selogringging.
Adapun kegiatannya dilakukan setiap hari pada jam 15.30 – 17.00 bertempat di TPA Kyai Ageng Selo. Kegiatan ini dipimpin oleh ustadzah Sulis Khasanah. TPA ini terdiri dari 3 kelas yaitu :
a. Kelas Iqro’
b. Kelas juz Amma
c. Kelas Alqur’an
Untuk kurikulumnya adalah sebagai berikut :
No. | Hari | Jam | Mata Pelajaran | Ustadz |
1. | Sabtu | Pertama | Sorogan | Ustd. Sriyani |
|
| Kedua | Iqro’ | Ustd. Sriyani |
2. | Ahad | Pertama | Sorogan | Ust. A. Maryadi |
|
| Kedua | Fasholatan | Ust. A. Maryadi |
3. | Senin | Pertama | Sorogan | Ustd. Ismawati |
|
| Kedua | Menyanyi | Ustd. Ismawati |
4. | Selasa | Pertama | Sorogan | Ust. Misbakhul A. |
|
| Kedua | Cerita | Ust. Misbakhul A. |
5. | Rabu | Pertama | Sorogan | Ust. Ali Mubarok |
|
| Kedua | Do’a | Ust. Ali Mubarok |
6. | Kamis | Pertama | Sorogan | Ustd. Sulis Khasanah |
|
| Kedua | Bermain | Ustd. Sulis Khasanah |
No. | Hari | Jam | Mata Pelajaran | Ustadz |
1. | Sabtu | Pertama | Sorogan | Ust. Ali Masykur |
|
| Kedua | Tauhid | Ust. Ali Masykur |
2. | Ahad | Pertama | Sorogan | Ust. Misbakhul A. |
|
| Kedua | Cerita | Ust. Misbakhul A. |
3. | Senin | Pertama | Sorogan | Ustd. Sriyani |
|
| Kedua | Muhafadzoh | Ustd. Sriyani |
4. | Selasa | Pertama | Sorogan | Ustd. Sulis Khasanah |
|
| Kedua | Fiqih | Ustd. Sulis Khasanah |
5. | Rabu | Pertama | Sorogan | Ust. A. Maryadi |
|
| Kedua | Do’a | Ust. A. Maryadi |
6. | Kamis | Pertama | Sorogan | Ustd. Ismawati |
|
| Kedua | Bermain | Ustd. Ismawati |
No. | Hari | Jam | Mata Pelajaran | Ustadz |
1. | Sabtu | Pertama | Sorogan | Ust. Ali Mubarok |
|
| Kedua | Aqidah – Akhlak | Ust. Ali Mubarok |
2. | Ahad | Pertama | Sorogan | Ustd. Sriyani |
|
| Kedua | Al – Qur’an Hadist | Ustd. Sriyani |
3. | Senin | Pertama | Sorogan | Ustd. Sulis Khasanah |
|
| Kedua | Muhafadzoh | Ustd. Sulis Khasanah |
4. | Selasa | Pertama | Sorogan | Ust. Ali Masykur |
|
| Kedua | Fiqih | Ust. Ali Masykur |
5. | Rabu | Pertama | Sorogan | Ust. Misbakhul Arifin |
|
| Kedua | Do’a | Ust. Misbakhul Arifin |
6. | Kamis | Pertama | Sorogan | Ust. A. Maryadi |
|
| Kedua | Bermain | Ust. A. Maryadi |
2. Madrasah Diniyyah
Madrasah Diniyah adalah salah satu dari lembaga pendidikan formal yang pendiriannya dalam satu yayasan pondok pesantren salaf Kyai Ageng Selo. Adanya madrasah diniyah ini agar santri dapat belajar sesuai dengan strata keilmuannya, methode pembelajarannya memakai klasikal. Santri belajar dengan dikelompokan menjadi 4 tingkatan sasuai dengan kemampuan santri yang diatur dengan kurikulum yang sesuai. Untuk wakru pembelajaran di bagi menjadi dua jam :
1. Jam pertama 18.00 – 19.30 WIB
2. Jam ke dua 20.00 – 21.00 WIB
Adapun kurikulum pembelajaran di MD ini adalah sebagai berikut:
KELAS I
No. | HARI | JAM | MATA PELAJARAN | FAN | PENGAJAR |
1. | SABTU | Pertama | Ta’rifat | Nahwu | Ust. Ahmad Zumar |
|
| Kedua | Hadist | Hadist | Ust. Jamal Ma’arif |
2. | AHAD | Pertama | Ta’rifat | Nahwu | Ust. Ahmad Zumar |
|
| Kedua | Tasrif | Sorof | Ust. NurMujahid |
3. | SENIN | Pertama | Alala | Ahlak | Ust. Ahmad Zumar |
|
| Kedua | Hidayatus Sibyan | Tajwid | Ust. Ali Mubarok |
4. | SELASA | Pertama | Mabadi’ul Fiqiyyah juz 1& 2 | Fiqih | Ust. Jamal Ma’arif |
|
| Kedua | Tauhid Jawan | Tauhid | Ust. Ali Masykur |
5. | Rabu | Pertama | Mabadi’ul Fiqiyyah juz 1 & 2 | Fiqih | Ust. Jamal Ma’arif |
|
| Kedua | Hidayatus Sibyan | Tajwid | Ust. Ali Mubarok |
6. | KAMIS | Pertama | - | - | - |
|
| Kedua | - | - | - |
7. | JUM’AT | Pertama | Amtsilatus Tasrifiyah | Sorof | Ust. Nur Mujahid |
|
| Kedua | Lalaran, Muhafadhoh / Roisan | - | - |
KELAS II
No. | HARI | JAM | MATA PELAJARAN | FAN | PENGAJAR |
1. | SABTU | Pertama | Matan Jurumiyah | Nahwu | Ust. Jamal Ma’arif |
|
| Kedua | Amtsilatus Tasrifiyah | Sorof | Ust. Ali Masykur |
2. | AHAD | Pertama | Matan Jurumiyah | Nahwu | Ust. Jamal Ma’arif |
|
| Kedua | Qowaidul I’lal | Sorof | Ust. Ali Masykur |
3. | SENIN | Pertama | Amtsilatus Tasrifiyah | Sorof | Ust. Ali Masykur |
|
| Kedua | Mabadi’ul Fiqiyah Juz 3 & 4 | Fiqih | Ust. Walimin |
4. | SELASA | Pertama | Arbain Nawawi | Hadist | Ust. Nur Mujahid |
|
| Kedua | Tuhfatul Athfal | Tajwid | Ust. Ali Mubarok |
5. | RABU | Pertama | Aqidatul Awam | Tauhid | Ust. Ahmad Zumar |
|
| Kedua | Ta’lim Muta’alim | Akhlak | Ust. Nur Mujahid |
6. | KAMIS | Pertama | - | - | - |
|
| Kedua | - | - | - |
7. | JUM’AT | Pertama | Mabadi’ul Fiqiyah Juz 3 & 4 | Fiqih | Ust. Wali minalloh |
|
| Kedua | Lalaran, Muhafadhoh / Roisan | - | - |
KELAS III
NO. | HARI | JAM | MATA PELAJARAN | FAN | PENGAJAR |
1. | SABTU | Pertama | Riyadul Badiyah | Fiqih | Ust. Nur Mujahid |
|
| Kedua | Tanbihul Ghofilin | Tasawuf | Ust. A. Zuhdi |
2. | AHAD | Pertama | Sorogan | Fiqih | KR. Ida Royani |
|
| Kedua | Jawahirul Kalamiyah | Tauhid | Ust. H. Taufiqul Muin |
3. | SENIN | Pertama | Riyadul Badiyah | Fiqih | Ust. Nur Mujahid |
|
| Kedua | Tanbihul Ghofilin | Tasawuf | Ust. A. Zuhdi |
4. | SELASA | Pertama | Imrity | Nahwu | Ust. M. Yaasin |
|
| Kedua | Bulughul Marom | Hadist | Ust. M. Yaasin |
5. | RABU | Pertama | Qowaidus Sorfiyah | Sorof | Ust. M. Yaasin |
|
| Kedua | Ta’lim Muta’alim | Akhlak | Ust. M. Yaasin |
6. | KAMIS | Pertama | - | - | - |
|
| Kedua | - | - | - |
7. | JUM’AT | Pertama | Imrity | Nahwu | Ust. M. Yaasin |
|
| Kedua | Tasrif | Sorof | Ust. M. Yaasin |
KELAS I’DADIYYAH
NO. | HARI | JAM | MATA PELAJARAN | FAN | PENGAJAR |
1. | SABTU | Pertama | Juz ‘Amma | Al – Qur’an | Ust. Nur Hasan |
|
| Kedua | Juz ‘Amma | Al – Qur’an | Ust. Nur Hasan |
2. | AHAD | Pertama | Tahaji | Imla’ | Ust. Azhari |
|
| Kedua | Tahaji | Imla’ | Ust. Azhari |
3. | SENIN | Pertama | Fasholatan | Fiqih | Ust. Ikhwan HeriS. |
|
| Kedua | Fasholatan | Fiqih | Ust. Ikhwan Heri s. |
4. | SELASA | Pertama | Juz ‘Amma | Al – Qur’an | Ust. Nur Hasan |
|
| Kedua | Juz ‘Amma | Al – Qur’an | Ust. Nur Hasan |
5. | RABU | Pertama | Tahaji | Imla’ | Ust. Azhari |
|
| Kedua | Tahaji | Imla’ | Ust. Azhari |
6. | KAMIS | Pertama | Fasholatan | Fiqih | Ust. Ikhwan Heri S. |
|
| Kedua | - | - | - |
7. | JUM’AT | Pertama | - | - | - |
|
| Kedua | Tamrin | - | - |
3. Progam Tahfidzul Qur’an
Progam ini khusus diperuntukan Santri Pa / Pi yang menghafalkan Al – Qur’an 30 Juz, dan seluruh santri tahfidz tetap diwajibkan untuk mengikuti progam madrasah diniyyah atau pengajian sistem bandungan & sorogan yang diselenggarakan oleh majlis ma’arif kyai ageng Selo.
Jadwal setoran Al-Qur’an
1. Pagi : Jam. 05.00 WIB s/d 06.00 WIB
Jam. 08.00 WIB s/d 09.00 WIB
2. Malam : Jam. 19.30 s/d 21.00 WIB
4. Majlis Ta’lim
Pengajian umum ini adalah System pengajaran yang diselenggarakan oleh yayasan untuk melayani kebutuhan masyarakat / umat islam dilingkungan sekitar pesantren, Pengajian ini bimbing langsung oleh pengasuh & ustadz – ustadzah senior. Kegiatan ini telah dilakukan pengasuh sejak beliau pulang dari pesantren, jadi pengajian rutin ba’da maghrib bertempat di dhalem pengasuh sudah dilakukan sebelum pesantren berdiri
Jadwal Pengajian
Hari | Waktu | Kitab | Ustadz / Ustadzah |
Jum’at | Ba’da Magrib | Tafsir Al Ibriz | K.R. Ida Royani |
Sabtu | Ba’da Magrib | Manaqib NB | H. Taufiqul Mu’in |
Ahad | Ba’da Magrib | Tafsir Al Ibriz | K R. Ida Royani |
Senin | Ba’da Magrib | Sema’an Qur’an | Ny. Nur Hayati |
Selasa | Ba’da Magrib | Fiqih | Drs. Muhajiri |
Rabu | Ba’da Magrib | Tasawuf | H. Taufiqul Muin |
Selain jadwal diatas setiap pagi jam 07.30 – 10.00 WIB diadakan ngaji Sorogan bagi Santri dan ngaji Bandongan Tafsir Al-Qur’an Ba’da Dhuhur Jam 14.00 – 15.00 WIB
Dibukanya kursus komputer dan akuntansi, diharapkan santri tidak gagap teknologi dan tidak buta informasi kontemporer dan skill akuntansi diharapkan santri sangat memahami tentang teori pengolahan manajemen keuangan sehingga santri tidak harus semuanya menjadi muballigh tetapi ada yang menjadi bisnisman yang islami. Ditambah lagi dengan adanya penyediaan ruang perpustakaan.
Adapun jadwal kursus diadakan seminggu sekali yaitu pada hari Ahad Pagi jam 10.00 – 12.00 WIB (Akuntansi). Untuk Komputer dilaksanakan setiap hari Sabtu jam 14.00 – 16.00 WIB. kursus ini baru dibuka bulan Februari 2007. Dan untuk perpustakaan dibuka tiap hari.
5. Jam’iyyah
Jam’iyah ini merupakan kegiatan setiap satu minggu sekali yang diselenggarakan oleh majlis ma’ arif beserta pengurus untuk membekali kemampuan & pengetahuan santri ketika terjun di masyarakat.
Hari | Kegiatan | Waktu |
Mlm Jum’at (Bergantian) | Sholawat Al barjanji Manaqib Nurul Burhan | Ba’da Magrib Ba’da Magrib |
Malam Ahad I | Pelatihan MC & Pidato | Ba’da Isya’ |
Malam Ahad II | Bahtshul Masa’il / Diskusi | Ba’da Isya’ |
Malam Ahad III | Seni Sholawat & Rebana | Ba’da Isya’ |
Malam Ahad IV | Pelatihan Tartil dan Qiro’ah | Ba’da Isya’ |
6. Wajar DikDas
Program pendidikan ini dibuka dikarenakan muncul keperihatinan kepada santri yang tidak mempunyai ijazah dan pengetahuan umumnya masih minim dan banyak santri yang tidak mampu bersekolah dan tidak berijazah maka pada pertengahan 2006 pondok pesantren Kyai Ageng Selo mengadakan program WAJAR DIKDAS kerjasama dengan Departemen Agama Kab. Klaten.
No. | Jam | Senin | Selasa | Rabu |
1 | 15.30-16.15 | Matematika | Biologi – Ketrampilan | B. Inggris |
2 | 16.20-17.00 | IPS - PPKn | Fisika | B. Indonesia |
Guru Bidang Studi
1. Nafisah S.Pd : Matematika
2. Ichwan Heri S. : IPS-PPKN
3. Nur Mujahid : Biologi&Ketrampilan
4. Ali Masykur : Fisika
5. Drs.Muhajiri : B.Inggris
6. Jamal Ma’arif : B.Indonesia
IV. Keadaan Santri, Kyai, Ustadz/Guru
Pondok pesantren Kyai Ageng Selo sampai saat ini mempunyai santri berjumlah 167 putra/ putri. Adapun jumlah ustadz sebanyak 26 orang. Untuk kyai/pengasuh sampai sa’at ini dipimpin oleh K Rahmad Ida Royani,dibantu 2 Orang badal Kyai dan Dewan Pengurus Harian.Tempat santri putra dan putri berjarak sekitar 300 M, untuk santri putra bertempat di asrama putra sedangkan santri putri berada di dhalem pengasuh.
Santri pondok pesantren Kyai Ageng Selo kebanyakan adalah dari keluarga kurang mampu, maka para pengurus berinisiatif untuk tidak menarik biaya apapun untuk kegiatan pesantren. Mereka hanya dibebani untuk mencukupi kebutuhan pribadi sehari-hari dan peralatan mengaji. Adapun para asatidz kebanyakan diambilkan dari warga sekitar yang berkompeten dibidangnya masing-masing. Untuk mencukupi kebutuhan pesantren, para pengurus berusaha mengembangkan stake holder sebagai donatur.disamping iuran setiap bulan oleh keluarga besar kyai ageng Selo.
.
V. Keadaan Sarana Prasarana
Pondok pesantren Kyai Ageng Selo dalam hal sarana dan prasarana terbilang lumayan lengkap dan keadaanya relatif baik. Adapun beberapa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh pondok pesantren Kyai Ageng Selo adalah sebagai berikut :
No | Nama | jumlah | Keadaan |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
| Bangunan Fisik Gedung Ruang/Lokal Ruang Perpustakaan Ruang Kelas/mengaji Ruang Ketrampilan (life skill) Ruang Pengurus Ruang Koperasi Ruang tidur santri Ruang AULA Ruang kantor Ruang dapur Musholla Ruang komputer Pos jaga MCK Komputer Printer TV Buku Islami Meja Kursi Almari Kandang ternak kambing Etawa Sumur & jet pam Ruang meditasi Peralatan Rebana/Hadrah Peralatan olah raga - Sepakbola - Voly - Sepak takrow - Basket - Tenis Meja - Badminton - Atletik (Lempar lembing, cakram, tolak peluru, senam lantai) | 5 Gedung 21 Buah 1 Buah 5 Buah 3 Buah 1 Buah 1 Buah 4 Buah 1 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 10 Buah 4 Buah 3 Buah 3 Buah 118 buku 25 Buah 70 Buah 11 Buah 1 bangunan 3 Buah 1 Buah 1 set Lengkap
3 Bola kaki 2 Bola, 1 Net 5 Bola & 1 Net, lap. 1 bola , 2 kranjang basket 4 Bet,1 net,2 Slop Bola 4Raket, 1 net/ 1 slop kok 1 set komplit | Baik Terawat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Terawat Baik 2 baik 1 rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik & baru 2 baik 1 rusak Baik Baik & terawat
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
|
VI. Program Pengembangan Pondok Pesantren dan Masyarakat
Pondok pesantren Kyai Ageng Selo saat ini mulai berbenah diri, karena melihat perkembangan zaman yang semakin dinamis dan menuntut santri untuk memahami globalisasi, maka santri salaf sekarang ini tidak lagi hanya mengaji, tetapi harus mempunyai ketrampilan hidup dan pengetahuan teknologi. Oleh karena itu pondok pesantren Kyai Ageng Selo berusaha mengembangkan beberapa program yang juga mengikut sertakan masyarakat sekitar. Diantaranya adalah :
1. Agrobisnis dan Peternakan
Program ini mengikut sertakan masyarakat sekitar bersama-sama santri untuk mengolah ladang, sapi, kambing dan ayam. Kelompok ini dinamai "Bina Santri". Adapun untuk penggarapannya dibagi menjadi 10 kelompok : Tullab, Sibyan, Asatidz, Talamidz, Khorijah, Nisa’, Ndhalem, Ansor, Mundhir dan Pengurus.
2. Komputer, Perpustakaan dan Akuntansi
Program ini tidak hanya diperuntukkan santri tetapi juga masyarakat umum yang menginginkan ilmu computer, akuntansi dan perpustakaan diperbolehkan masuk dan mengikutinya. Santri dan masyarakat tidak dipungut biaya untuk penyelengaraan program ini.
3. Pengembangan Telor Asin-IKRT (Industri Kerajinan Rumah Tangga)
Untuk menunjang kehidupan santri yang orang tuanya tidak mampu membiayai kehidupan anaknya, maka program ini mendidik santri untuk bekerja berusaha hidup mandiri. Program ini mulai dari proses pembuatan sekaligus pemasaran dikerjakan oleh santri.
4. BLK/Life Skill
Ketrampilan ukir, lukis, kaligrafi, menjahit, bengkel, elektro dan prtukangan Kayu dan Batu. Sampai saat ini masih digodok untuk mengembangkan keluar agar karya santri dapat laku dipasaran. Kedepan akan mengembangkan prospek Bengkel Otomotif,Las .
5. Kajian Intelektual
Santri diharapkan nantinya menjadi seorang intelektual muslim yang moderat, maka pondok pesantren Kyai Ageng Selo menyelenggarakan kajian intelektual lewat FGD (focus group discussion) yang dilakukan setiap malam selasa jam 19.30 – 21.00 WIB. Serta penyelnggaraan seminar dan bedah buku. Yang telah beberapa kali dilakukan dengan bekerja sama lembaga-lambaga lain.
6. Program Da’i muda
Masyarakat sekitar pondok pesantren Kyai Ageng Selo sangat memerlukan kajian pendalaman islam, maka pesantren mengadakan berdakwah kepada masyarakat sekitar , lewat pengajian rutin, privat, safari ramadhan & media konsultasi agama.Membantu mengajar TPA/Majlis Ta’lim daerah – daerah disekitar pondok pesantren.
7. Prestasi Yang Diraih
a. Mengikuti lomba baca kitab di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000 Juara II
b. Mengikuti POSPENAS di Medan Tahun 2005 Juara I, II (Panahan)
c. Mengikuti Festival Takbir se Kabupaten Klaten Tahun 2006 Juara II
d. Mengikuti Festival Hadrah/Sholawat se Kabupaten Klaten Tahun 2006 Juara I
e. Mengikuti POSPONTREN/POSPEDA (Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren) di Semarang Tahun 2006/2007 Juara Umum I Jateng, dengan membawa Piala Bergilir Gurbernur Jawa Tengah.
VII. Keadaan Sosial Masyarakat Sekitar Pondok Pesantren
Dukh Selogringging, Ds. Tulung, Kec. Tulung, Kab. Klaten, Prop. Jateng Indonesia merupakan daerah pedesaan strategis yang berada di jalur yogya – solo, menuju ke semarang melalui jalan tengah, tepatnya dijalur Klaten – Boyolali km 15. masyarakat sekitar pesantren kebanyakan menjadi pedagang dan petani dikarenakan pesantren berdekatan dengan pasar pagi Selogringging yang aktifitasnya sangat ramai mulai jam 03.00 pagi sampai 08.00 WIB dan masyarakat Selogringging terkenal dengan home industri tempe kedelai.
Pasar tersebut dulu tidak ramai, namun setelah pondok pesantren Kyai Ageng Selo berdiri lambat laun mulai ramai, dan keadaan masyarakat desa perekonomiannya dulu mayoritas petani, pencari ikan dan penambang pasir manual. Namun sekarang peningkatan ekonomi warga desa sangat pesat terbukti banyak yang beralih ke dagang (disamping kerja pokok tani) dan keadaan sosial ekonomi meningkat tajam, hal itu tidak terlepas dari keberadaan pesantren Kyai ageng Selo dan proses semaraknya dzikir didesa Selogringging yang dimotori pondok pesantren Kyai Ageng Selo dengan masyarakat.
Letak desa Selogringging tergolong strategis karena akses kepada pemerintahan sangat dekat dengan kantor Kelurahan, KUA, Polsek, Koramil hanya 500 m dan kantor kecamatan 1 Km. Dan juga jalan desa semua sudah beraspal.
Masalah kegiatan keagamaan masyarakat desa, masyarakat sekitar pesantren sangat agamis karena kegitannya sangat fariatif dan berlomba untuk kebaikan seperti adanya kajian kitab hadis dan tafsir rutin di masjid seminggu seklali, pengajian desa antar RT 3 minggu sekali, Terbentuk RISDAT (Remaja Islam Desa Tulung), mengaji Tafsir Alqur’an dan Kajian Kitab. setiap habis magrib di musholla-mushola dan perumahan, pengajian ibu-ibu malam kamis, Jamiyyah Dziba’iyah malam Jumat, Jamiyyah Manakib, Simtud Duror dan masih banyak kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyrakat sekitar pesantren, karena daerah kampung ini sejak zaman Belanda, Jepang, memang sudah terkenal daerah hijau (Muslim) tanpa ada agama lain yang masuk.
Kegiatan yang bersifat sosial banyak dilakukan oleh masyarakat sekitar pesantren seperti gotong royong, peringatan hari kemerdekaan, Peringatan hari besar islam, bersih-bersih desa, membersihkan makam, membantu korban bencana gempa bumi diwilayah klaten dan masih banyak lagi yang tidak dapat kami tulis. Semua kegiatan tersebut banyak dimotori oleh Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo, RISDAT (Remaja Islam Desa Tulung) dan IPMS (Ikatan Pemuda Muslim Selogringging).
Jadi secara langsung masyarakat sekitar pesantren sangat mendukung keberadaan pondok pesantren Kyai Ageng Selo, hal ini terbukti masyarakat membantu total mulai proses pendirian hingga pengembangan pesantren saat ini, semoga keberadaan ini bisa berlangsung tiada hentinya. Harapanya dari wilayah Selogringging Tulung Klaten dan sekitarnya akan muncul sosok pemimpin yang Islami, amanah dan mampu mengemban kepercayaan masyarakat. Amiin ……